Wednesday 14 September 2016

Anak yang Dikhitan Jin

Sobat mistis memang banyak pengakuan masyarakat seperti itu dari berbagai daerah tentang seorang anak yang dikhitan jin, Namun peristiwa seperti ini, baik diriwayat-riwayat maupun diberbagai literatur tidak di temukan tentang disunat oleh jin. Tetapi, kalau pertanyaannya mungkin atau tidak mungkin, maka pertanyaan itu akan mirip dengan pertanyaan yang disampaikan kepada para Ulama, misalnya mungkinkah manusia bisa memiliki keturunan dari jin? Cerita seperti inipun banyak terkenal di masyarakat, tetapi secara pengalaman di zaman sahabat Nabi belum pernah ditemui. Kalau ditanya mungkin, ya mungkin saja. Namun, mempunyai keturunan dari jin lebih rumit dari sekedar disunat oleh jin. Jadi hal tersebut lebih mendekati mustahil.

Sesungguhnya, jin bisa menyentuh atau bisa melakukan apa saja pada diri manusia dan juga bisa masuk dalam tubuh manusia, seperti dalam kisah Abu Hurairah, di mana ada jin yang mencuri gandumnya di gudang. Artinya jin bisa menyunat manusia itu mungkin saja terjadi. Tapi apakah esensi dari jin menyunat manusia, tidak tahu. Yang perlu diketahui adalah tidak ada manfaat syar’i apapun dari anak yang disunat itu, jadi tidak penting untuk diketahui kenapa jin menyunat anak itu, karena sampai hari ini kita belum bisa mencerna. Kalau memang tidak ada yang menyunat, tiba-tiba ketika anak itu pulang dari main dan sudah tersunat, dibawa ke dokter, katanya sunatannya sangat bagus. Pertanyaannya, siapa yang menyunat, itu masalahnya.

Kami kutipkan keterangan dalam buku Ensiklopedi Khitan, oleh dr. Adika Mianoki,
“Anak yang mengalami kejadian seperti dikhitan jin dalam istilah medis disebut parafimosis. Parafimosis adalah Kelainan bentuk penis yang terjadi karena preputium yang tertarik ke belakang dan melipat serta menjerat batang penis sehingga tidak bisa lagi ditarik ke depan yang menyebabkan kepala penis terlihat seolah-olah seperti telah dikhitan. Kondisi yang menyebabkan terjadinya parafimosis antara lain faktor setelah ereksi, menarik penis terlalu kuat pada saat mau kencing, atau karena penis sering dibuat main-main pada anak sehingga menyebabkan kulup yang tertarik tidak bisa kembali lagi.

Anak yang mengalami kondisi ini harus segera dikhitan untuk mencegah agar kulup tidak menjerat penis. Jika tidak dikhitan, dikhawatirkan akan menjerat penis dan mencegah aliaran darah sehingga menyebabkan edema (bengkak) dan kematian jaringan penis. Sebaiknya segera hubungi dokter apabila ada anak yang menagalami kejadian seperti ini.

0 komentar:

Post a Comment

www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net