Sobat mistis terdapat 4 bulan yang di muliakan Allah Yaitu Muharram, Dzulhijjah, Dzulkaidah, Rajab. Mari kita bahas bulan sekarang yaitu bulan Dzulhijjah, Di bulan ini terdapat berbagai peristiwa bersejarah yang patut untuk direnungkan bersama. Berikut ini adalah nukilan sejarah mengenai hari-hari awal bulan Dzulhijjah;
Pada tanggal 1 Dzulhijjah; Allah SWT mengampuni dosa-dosa
nabi Adam setelah melakukan kekhilafan. Ketika itu Nabi Adam tergoda oleh
rayuan Iblis sehingga ia bersama istrinya memakan buah terlarang. Sebagai
sanksinya, Adam diusir dari surga dan diturunkan ke bumi. Do’a yang
dimunajatkan Nabi Adam sangat terkenal sehingga diabadikan dalam Al-Qur’an,
do’a itu adalah QS. Al-A’Raaf:23 “Rabbana Dholamna Anfusana Waaillam
Taghfighlana Waatarhamna Lanakunanna Minal Khosirin” = “Yaa Rabb
kami, kami terlah berbuat dholim kepada diri kami sendiri. Jika tidak Engkau
ampuni dan Engkau kasihi kami, maka jadilah kami orang-orang yang merugi”.
Tanggal 2 Dzulhijjah ; Allah SWT mengabulkan do’a Nabi Yunus
pada saat ia berada di rongga perut ikan paus. Do’a Nabi Yunus tersebut juga
terdapat dalam Al-Qur’anQS.Al-Anbiya : 87 “Laa Ila Haa Illa
Anta Subhnaka Inni Kuntu Minnadholimin” = “Tidak ada Tuhan selain
Engkau, Maha Suci Engkau, aku termasuk orang-orang yang menganiaya diri
sendiri”.
Tanggal 3 Dzulhijjah ; Allah mengabulkan do’a Nabi Zakariya
yang menginginkan seorang putera. Pada saat itu umur Nabi Zakariya sudah sangat
tua, 90 tahun. Hampir saja ia putus asa menunggu kehadiran seorang bayi dari
darahnya sendiri. Akan tetapi setelah mengetahui putri angkatnya, Maryam
mendapatkan rezeki langsung yang turun dari langit, Ia pun tergugah untuk
mendapatkan hal yang sama. Ia berpikir, bukankah Allah tidak terikat hukum
kausalitas, jika Dia berkehendak, apapun pasti terjadi. Ada do’a yang
diulang-ulang pada setiap munajatnya yang terdapat dalam QS. Al-Anbiya :89 “Rabbiy
Laa Tadzarniy Fardan Waa Anta Khoirul Waritsin”= “Yaa Allah, janganlah
Engkau tinggalkan aku seorang diri (tanpa keturunan), sedangkan Engkaulah
sebaik-baik pewaris”. Do’anya pun terjawab dan Ia dianugerahi putera bernama
Yahya (lihat QS. Maryam :7).
Tanggal 4 Dzulhijjah; Nabi Isa dilahirkan. Kelahiran nabi
Isa telah menggegerkan kaumnya, sebab ia lahir tidak seperti bayi-bayi pada
umumnya. Ia lahir dari rahim seorang Ibu yang masih perawan, yaitu bunda
Maryam. Hanya kaum muslimin yang diberi petunjuk oleh Allah yang tetap
menyakini bahwa Isa adalah manusia biasa, meskipun lahir tanpa ayah. Bukankah
Adam lahir tanpa ibu dan ayah?bukankah Hawa lahir tanpa ibu? Ini adalah
tanda-tanda kekuasaan Allah bagi mereka yang mau berpikir.
Tanggal 5 Dzulhijjah; Nabi Musa dilahirkan, yang kemudian
dirawat dan diasuh oleh Istri Fir’aun, yang setelah dewasa Nabi Musa menjadi
penentang ayah angkatnya karena keangkuhan dan kesombongannya.
Tanggal 6 Dzulhijjah; Allah membuka pintu kebajikan bagi
nabiNya.
Tanggal 7 Dzulhijjah; pintu neraka dikunci sampai lewat
tanggal 10.
Tanggal 8 Dzulhijjah; Nabi Ibrahim bermimpi mendapat
perintah supaya menyembelih anaknya, Ismail. Sehari itu ia berpikir-pikir
apakah perintah itu dari Allah atau dari Syetan. Karenanya hari itu disebut
sebagai hari Tarwiyah (pikir-pikir)
Tanggal 9 Dzulhijjah; Allah memberitahu Nabi Ibrahim bahwa
perintah itu datang dariNya dan bukan dari syetan. Karena itulah hari itu
disebut hari Arafah (hari tahu). Di tanggal yang sama juga,
Allah SWT menurunkan wahyu terakhir kepada Rasulullah SAW, yaitu QS. Al-Maaidah
: 3, Abu Bakar menangis karena ia tahu bahwa Rasulullah sudah paripurna, yang
tentu saja akan segera kembali menghadap kepadaNya.
Tanggal 10 Dzulhijjah; adalah hari Idul Adha (Qurban), dinamakan juga hari Nahar (menyembelih).
0 komentar:
Post a Comment